Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Bidikmisi Menggunakan Metode Profile Matching Berbasis Web
DOI:
https://doi.org/10.46510/ilkomedia.v1i1.5Keywords:
Sistem Pendukung Keputusan, Profile Matching, Bidikmisi, Rangking, WebAbstract
Pemberian beasiswa merupakan program kerja yang ada di setiap perguruan tinggi. Bidikmisi adalah program bantuan biaya pendidikan yang diberikan pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikjen Dikti) yang mempunyai misi untuk menghidupkan harapan bagi masyarakat kurang mampu dan mempunyai potensi akademik memadai untuk dapat menempuh pendidikan sampai ke jenjang pendidikan tinggi. Penerapan pada saat ini di Politeknik Negeri Sambas masih menggunakan proses seleksi beasiswa secara manual, sehingga ada beberapa proses berlangsung cukup lama dan biaya yang besar. Untuk membantu mengatasi kendala tersebut dikembangkan sebuah sistem pendukung keputusan. Sistem pendukung keputusan dapat membantu tim pengelola Bidikmisi Politeknik Negeri Sambas dalam pengambilan keputusan penentuan penerimaan beasiswa Bidikmisi, guna menghasilkan keputusan yang lebih efisien, akurat dan mudah. Metode yang digunakan untuk menentukan calon penerima beasiswa Bidikmisi adalah metode profile matching karena mampu menyeleksi alternatif terbaik berdasarkan kriteria – kriteria yang telah ditentukan. Perhitungan dilakukan dengan menentukan kriteria, subkriteria beserta menetapkan nilai bobot tiap kriteria, mendapatkan GAP antara profil mahasiswa dengan profil ideal. Dengan menggunakan metode ini ditentukan nilai bobot t ertinggi dan dijumlahkan kemudian dilakukan proses perangkingan untuk menentukan alternatif yang berhak mendapatkan beasiswa Bidikmisi. Terda pat tiga akses dalam aplikasi ini, yaitu admin, pengelola dan operator. Admin bertugas mengelola indikator perhitungan. Pengelola bertugas mengelola data survei kandidat. Operator bertugas mengelola manajemen perhitungan akhir. Hasil dari aplikasi ini adalah perangkingan pendaftar yang mendapatkan prioritas untuk menerima beasiswa Bidikmisi dengan kebergunaan sistem pendukung keputusan oleh pengguna sebesar 100%.